Cari Blog Ini

Minggu, 13 Februari 2011

KONSTRUKSI DAN OPERASI BATERAI


Daftar Isi Halaman


Bagian - 1

2

Pendahuluan

2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

2

Disain Modul

2

Isi Modul

3

Pelaksanaan Modul

3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

4

Hasil Pelatihan

5

Pengenalan

5

Prasyarat

5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

5

Keselamatan Kerja

6

Bagian - 2

7

Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai

7

· Konstruksi dan Operasi Baterai

7

· Daftar Istilah

16

Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B


Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OPKR-50-001B.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

· Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

· Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :

· informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:

· kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi

· kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

· kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan

· kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :

· kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan

· metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan

· sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan

· semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja

· petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek

· catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :

· menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan

· menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan

· menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan

· memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja

· menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :

· menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan

· menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja

· memberikan jawaban pada Buku Kerja

· mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja

· memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Prasyarat

Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi

Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen.

Rentang Variabel

Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

Petunjuk Penilaian

Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.

Konteks

Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukan

Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1

Level

Literasi

1

Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.

2

Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.

3

Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level

Numerasi

1

Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.

2

Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.

3

Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.


Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta tanpa bantuan, harus dapat mengerjakan:

Peserta Pelatihan dapat menjelaskan konstruksi dan operati baterai otomotif termasuk didalamnya:

· Mendefinisikan sel primer dan sekunder

· Menjelaskan konstruksi dan identifikasi bahan yang digunakan baterai otomotif

· Menjelaskan proses kimia yang terjadi pada baterai otomotif selama sel melakukan proses pengisisan dan pengaliran

· Memperagakan bagaimana tegangan dan kapasitas baterai dapat berubah adanya varisi metode pennggabungan

Peserta latihan dapat mendefinisikan beberapa istilah yang terkumpul dalam baterai otomotif antara lain:

· Cold Crank current.

· Reserve Capacity.

· Ampere Hour Capacity.

· Relative density.

· Batterey Voltage & Capacity.

Pengenalan

Memahami konstruksi dan operasi baterai otomotif dan beberapa istilah yang terkumpul akan membantu prosedur diagnosa dan servis.

Modul ini akan membantu anda untuk mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan sehingga dapat lebih terbiasa untuk mengoperasikan baterai dan bagiannya.

Prasyarat

Sebelum mengawali pemakaian modul ini, anda harus telah selesai melengkapi modul yang menyertainya

· OPKR-10-016B - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.


Keselamatan Kerja

Umum

OPKR-10-016B Occupational Health and Safety menyediakan beberapa pandangan dan pengetahuan yang berhubungan dengan keselamatan pemindahan barang.

informasi ini mudah didapat.

mohon dibaca dan mematuhi/menuruti undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja.

Pribadi

Ikuti hal-hal yang perlu pada keselamatan pencegahan awal pada NAE003

Sebagai rangkuman adalah sebagai berikut.

· Keselamatan dan kesehatan kerja pada Industri otomotif

· Pencegahan kecelakaan

· Alat pemadam kebakaran

· Mencatat peralatan/kerkakas tangan dan tenaga.

· perawatan dan pemakaian peralatan tangan dan tenaga

kenakan baju pelindung dan alat pelindung termasuk memakai kaca mata pengaman ketika bekerja disekitar baterai dan zat asam baterai. Fasilitas untuk bersihkan mata dan membasuh harus mudah dijangkau.

Peserta harus menggunakan alat-alat pelindung yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan kebijakan di tempat kerja.


Bagian - 2

Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai

Konstruksi dan Operasi Baterai

1. Pengamanan awal

Baterai banyak digunakan pada.

· Penyedia tenaga listrik untuk menstater motor.

· Menyimpan tenaga listrik untuk pemakaian berikutnya.

· Menyediakan tenaga listrk pada bebepara komponen saat mesin tidak bekerja.

Gambar 1. Komponen kelistrikan

Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutanasam sulfat. saat berkerja dengan baterai, perlu diperhatikan keamanan awal yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik.

· Semua alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki yang sesuai dan pelindung mata, selalu dikenakan saat mengerjakan atau berada di sekeliling baterai dan lingkungan cairan asam baterai. Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda kan memperbaiki beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

· Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, biasanya adalah terminal negatif, tetapi beberapa mobil model lama memakai terminal positif untuk sistim groundnya. Mulailah melepas terminal negatif akan mengurangi akibat hubungan pendek pada saat anda mempergunakan peralatan reparasi.




Gambar 2. Pemutusan terminal ground baterai.

· Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.

· Gunakan selalu campuran asam sulfat dan air, bukan vice versa atau asam lainnya yang dapat mengakibatkan cairan asam tumpah (pada kasus tertentu mengakibatkan ledakan).

· Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat lokasi pengisian baterai.

· Sebelum menghubungkan pengisisan baterai, kedua terminal baterai positif dan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

· Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersih dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi kebakaran.

· Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian. bila baterai anda tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

· Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan menyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.




Gambar 3 lokasi pengisian harus berventilasi yang baik

catatan:

Informasi lebih lanjut tentang pengisian baterai dapat di muat dalam tujuan belajar NAE024-5.

· Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membuka tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

· Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

· Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikan yang menggunakan semi konduktor

2. Pertolongan Pertama

Asam sulfat, merupakan bahan elektrolite aktif pada baterai, yang bersifata sanagt korosif/merusak. ini dapat menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang dikenainya. ini akan menyebabkan keracunan atau luka bakar yang serius bila terkena kulit, dapat juga mengebabkan kebutaan bila mengenai mata.

Bila cairan asam baterai mengenai kulit anda:

· Basuhlah kulit anda denga air yang bersih

· Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan melarutkan asam pada air tersebut.

· Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air berulang-ulang, segera pergi ke dokter.

· Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain larutan elektrolit dapat menetesi cat, usaplah dengan air yang banyak.




Gambar 4 membersihkan asam yang mengenai mata

3. Type Baterai

Ada 2 tipe baterai yaitu baterai primer dan sekunder. Baterai primer adalah baterai yang mempergunakan satu kali penghancuran bahan melalui proses kimia untuk menciptakan energi listrtik.

Ketika tegangan baterai telah dialirkan semua keluar untuk dipergunakan, maka baterai harus diganti seluruhnya.

Baterai primer banyak digunakan pada Torches dan radio.

Baterai sekunder adalah baterai yang mempergunakan proses kimia yang dapat dibalik. Baterai sekunder dapat diisi kembali sehingga dapat menyediakan tegangan secara tetap tanpa harus mengganti Baterai sekunder banyak digunakan pada otomotif dan peralatan perkapalan.

4. Konstruksi Baterai

Konstruksi plat baterai terdiri

Plat Positif

(i) Lead grid

(ii) Lead peroxida (grid filling)

plat negatif

(i) Lead grid

(ii) Lead sulfat (grid filling)

Ingtlah, hal-hal utama dalam konstruksi baterai

· Plat positif terbuat dari lead peroxida

· Plat negatif terbuat dari spongy lead

· Biasanya plat negatif satu lebih banyak dari plat positif, meskipun beberapa baterai memiliki jumlah kedua plat yang sama.

· Plat pembatas, terbat dari bahan isolasi dipasang antara plat positif dan negatif

· Kemasan baterai dibuat dari bahan plastik atau bahan lain yang tahan terhadap asam.

· Cairan didalam baterai disebut sebagai elektrolit. Cairan mengandung kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.

5. Aplikasi Baterai

Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk, ukuran, tengangan, dan kapasitas untuk pemakaian yang berbeda-beda

Baterai yang sesungguhnya adalah baterai yang telah dirancang dengan perawtan yang rendah atau tanpa perawatan yang telah dirancang dan dibentuk untuk mengurangi sekecil mungkin kelehilangan air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan air dapat dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium, cadmium dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam baterai. Bahan ini mampu menyediakan kekuatan secara mekanik yang dibutuhkan, selain itu kemampuannya mereduksi gas dan pengaliran arus.

Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan memiliki tegangan awal yang rendah.

baterai ini mungkin hanya 6 samapai 12 Volt dan umumnya memiliki lubang pengisian yang berada diatas tutup kemasan dan pasang dibagian bawah rangka.

Lubang pengisian ini ditutup untuk mengurangi keluarnya larutan elektrolit bila sepeda motor rebah. ini juga menjaga agar gas baterai tidak keluar didalam rangka sepeda motor yang dapat menyebabkan karat pada jog/tempat duduk.

baterai dikapal dibuat agak berbeda dengan baterai kendaraan bermotor.

baterai kapal memiliki kemasan yang lebih kuat, memiliki plat pendukung untuk menambah keamanan bagian dalam dan biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar.




kebanyakan baterai kapal dibuat sedemikian rupa karena harus menahan getaran dan goncangan akibat gerakan kapal.

Gambar 5 pemakaian dikapal

Baterai deep cycle dirancang untuk rusak/mati dengan kemampuan aliran tenaga yang tetap/konstan lalu diisi kembali. Bateri ini dipakai pada kursi roda, kereta golf dan beberapa ditemukan pada caravan atau rumah perahu untuk menyediakan sumber tenaga penerangan dan sistem pendingin.

Baterai "deep cycle' menerima beban pengaliran arus yang lebih lama diatas 70% dari kapasitasnya. Penyebab kerusakan utama pada baterai ini adalah kelunakan dan hilangnya bahan dari plat positif. Untuk menanggulangi ini, bahan plat dengan kepadatan yang tinggi mengurangi kehilangan bahan aktif plat.


6. Operasi Baterai

Ketika baterai diberi beban dan ulai mengalirkan arus, maka reaksi kimia bekerja/terjadi, larutan elektrolit dengan bahan plat mulai bergabung.

Plat positif (lead peroxida) berubah menjadi lead sulfat. plat negatif (lead spongy) juga berubah menjadi LEad sulfat. Larutan elektrolit sebagian besar berubah menjadi air karena larutan asamnya diikat oleh bahan plat.

kesimpulan proses pengaliran arus (discharger)

plat positif (lead peroxida) lead sulfat

plat negatif (spongy lead) lead sulfat

Elektrolit (asam dan air) air

ketika bateri diisi ulang dengan alternator atau pengisi baterai,

bahan plat positif diubah dari lead Sulfat kembali menjadi lead peroxida

bahan plat negatif diubah dari lead sulfat kembali menjadi lead spongy

Asam sulfat dibentuk kembali dalam larutan elektrolit dan dicampurkan dengan air kira-kira terjadi 40% asam sulfat dan 60% air.

kesimpulan proses pengisian arus (charger)

plat positif (Lead sulfat) Lead peroxida

plat negatif (lead sulfat) spongy lead

Elektrolit (sebagian besar air) air dan asam

7. Cara Penyambungan

· Sambungan parallel

·




Gambar 6 sambungan baterai parallel

Sambungan dua baterai 12 volt secara parallel akan menghasilkan besar tegangan yang tetap tetapi penambahan kapasitas.

Baterai pada gambar 6 akan memberikan total tegangan 12 volt dan 480 CCA

·




Sambungan seri

Gambar 7 Sambungan baterai seri

Sambungan dua baterai 12 volt secara seri akan menghasilkan besar tegangan yang digandakan dan kapasitasnya tetap.

Baterai pada gambar 7 akan memberikan total tegangan 24 volt dan 240 CCA

·




Sambungan seri/parallel

Gambar 8 Sambungan baterai seri-parallel


Pada gambar 8 dua baterai 6 volt disambung dengan cara seri untuk mendapatkan teganan 12 volt

Pada sambungan paralel baterai 12 volt disambung dengan 12 volt hasil sambungan seri untuk mendapatkan tegangan tetap sebesar 12 volt dari seluruh baterai. Total kapasitas baterai adaalh 360 cca.

8. Kumpulan Definisi Istilah Pada Baterai Otomotif

Batery Capacity

Kapasitas baterai adalah kemampuan untuk memasok banyaknya arus tertentu dan dalam waktu tertentu.

Kapasitas baterai tergantung pada bahan plat yang bersinggungan denga larutan elektrolit. bukan hanya jumlah plat tetapi besar ukuran (luas permukaan singggung) pada plat yang akan menentukan kapasitasnya.

The Internasional standart memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan SAE Cranking Current atau yang umum diketahui, Cold Cranking Current (CCA Cold Cranking Ampere).

Cold Cranking Current (CCA)

nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18 derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.

Reserve Capacity

Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat Celsius setelah sistim pengisian dilepas.

Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt).

Ampere Hour Capacity (AH)

Nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk 20 jam dinilai memiliki 60 ampere hour baterai

Memilih baterai yang benar pada kendaraan merupakan inti untuk memberikan kenyamanan. Baterai pada kendaraan membutuhkan nilai kapasitas yang tepat untuk menstater mesin. Bila baterai dengan kapasitas yang rendah digunakan pada kendaraan maka akan berakibat:

a. Baterai tidak dpaat memberikan arus yang cukup pada kondisi start yang berat (misalnya : starter pada waktu pagi hari)

b. Ada penurunan jangka waktu pemakaian baterai (umur pemakaian menurun)


9. Stiker Spesifikasi Baterai




Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang ditempelkan untuk memberikan informasi tentang spesifikasi baterai tersebut. salah satu model stiker baterai seperti tampak dibawah ini

Gambar 9 Spesifikasi baterai

Pada stiker di gambar 9 menunjukkan nomer kode area yaitu N57. Batera tersebut memiliki 11 plat per sel dengan nilai 380 Cold Cranking Ampere. dan tegangan baterai yang dihasilkan adalah 12 volt.

10. Relative Density/Specifie Gravity - Kepadatan Relatif/Spesifikasi Grafitasi

Relative density pada larutan elektrolit baterai pada umumnya disebut sebagai spesifikasi Grafitasi. Spesifikasi grafitasi adalah perbandingan antara kepadatan larutan elektrolit dengan kepadatan air. Air memiliki spesifikasi grafitasi 1.000 dan asam sulfat memiliki spesifikasi grafitsi kira-kira 1.800.

Ingat larutan elektrolit baterai adalah campuran yang terdiri kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.




Gambar 10. Menggunakan hydrometer.

Larutan elektrolit pada saat pengisian baterai memiliki nilai spesifikasi grafitasi yang lebih tinggi dibanding pada saat baterai melakukan pengaliran arus.

Gunakan hydrometer untuk mengukur spesifikasi grafitasi larutan elektrolit, pada tiap-tiap sel bateri memerlukan pemeriksaan untuk diukur pada setiap tahap proses pengisian.

Spesifikasi Grafitasi pada baterai yang diisi penuh dengan suhu 27 derajat Celsius kira-kira memiliki nilai 1.260-1.270.

Daftar istilah

Ampere Hour Capacity

nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt

Baterai

Dua atau lebih sel elektrik yang dihubungkan, biasanya secara seri, dan bekerja serempak sebagai satu unit sumber tenaga.

Alat Pengisisan Baterai (Batery Charger)

salah satu alat dalam bengkel yang dipergunakan untuk memperbaharui energy dalam baterai dengan cara mengalirkan arus ke dalam baterai dengan arah berlawanan dari saat dipakai.

Cold Cranking Current (CCA)

nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18 derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.

Circuit

rangkaian jalur konduktor tertutup yang dapat dialiri arus

Reaksi Kimia

perubahan yang terjadi pada pplat positif dan negatif dalam larutan elektrolit yang menghasilkan energi listrik pada saat baterai mendapatkan bebanpengeluaran arus listrik.

Pengaliran arus (Discharge)

Saat baterai mengalirkan arus listrik, itu disebut Discharge

Energi listrik

lihat rekasi kimia

Elektrolit

pada baterai otomotif, yang disebut elektrolit adalah larutan antara asam sulfat dan air

Hydrometer

Alat dengan palampung yang dipakai untuk menentukan spesifikasi grafitasi larutan elektrolit pada baterai, ini akan menentukan seberapa besar pengisian yang harus dilakukan.

Sambungan Parallel

cara unutk menggabungkan dua atau lebih baterai untuk mendapatkan beda potensial yang sama setelah menghubungkannya

Plat

Lempengan logam dengan paduan lead oxida, acam sulfat dan air, ditempatkan didalam baterai, biasanya jumlah plat negatif satu lebih banyak daripada plat positif.

Baterai Primer

tipe baterai yang dapat disimpan dan menghasilkan energi listrik, tetapi tidak dapat diisi kembali

Kepadatan Relatif (Relative Density)

Rasio massa antara larutan yang dibandingan dengan volume air

Reserve Capacity

Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat Clsius setelah sistim pengisian dilepas.

Baterai Sekunder

Baterai yang dapat disimpan dan menyakurkan energi listrik dan dapat diisi kembali dengan memberikan arus dengan arah berlawanan pada saat baterai mengalirkan arusnya.

Separator

Pembatas antara plat positif dan negatif tetapi yang memungkin aliran ion dapat melewatinya.

Sambungan Seri

cara menggabungkan dua atau lebih yang dapat menyediakan satu jalur tunggal arus keluaran.

Spesifikasi Grafitasi (Specify Grafity)

lihat Relative Density

Voltase

Nilai Tegangan listrik yang dilambangkan dengan Volt

1 komentar:

  1. The Most Trusted Casino Site | LuckyClub
    Casino UK. No Deposit Bonus & Free luckyclub Spins ➤ The Best Casino Sites for UK Players ✓ Get More From Lucky Club ➤ Enjoy Online Casino Games

    BalasHapus